Hari demi hari terasa sunyiDingin menyelimuti dengan mimpi-mimpiTerkadang ingin kumelangkah pergiMencari sang bidadari yang aku nanti Namun 'ntah mengapa aku 'tak dapat langkahkan kaki Aku hanya bisa menanti datangnya sang mentari Yah...hanya mentari yang aku nanti dalam cinta iniMalam pun kian larutDan dingin pun kian menusuk ulu hatiInilah puncak ujiankuAku harus mampu hingga muncul mentari Aku abaikan bidadari Dan kulenakan diri ini Pada kerinduan di hati ini'Ntah sampai kapan penentian iniAkankah mentari 'kan bersinar lagiAtaukah kiamat dunia iniAku tak mengertiDan tiada seorang pun yang sanggup pahami Hanya satu yang ku yakini Bahwa esok masih ada hari Walau tanpa mentari disisi Namun ia 'kan s'lalu di dalam sanubarikuOh...mentari...Sirnanya dirimu adalah cahaya dalam hidupku
By Muclim
Senin, 09 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar